NGAGELMU.ID – Meski pekan pertama Mei 2024 libur panjang bagi masyarakat Indonesia, long weekend Kamis-Ahad, 9-12 Mei 2024. Tetapi Silaturrahmi Keluarga Besar Muhammadiyah Ngagel Surabaya tetap terjalin dengan kompak dan gembira, Ahad (12/5/2024).

Silaturrahmi dihadiri 670 peserta terdiri dari Guru dan karyawan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) PCM Ngagel Surabaya, Mulai Guru TK hingga SMA, Organisasi Otonom (Ortom) berbondong-bondong menuju gedung SMAMDA Tower lantain 6. Mereka menghadiri kegiatan Silaturahim Idul Fitri 1445 H. Kegiatan tersebut mengusung tema “Perkuat Silaturahim dengan Semangat Kebersamaan”.

Sebelum kegiatan dimulai, tamu undangan dihibur dengan tampilan anak-anak dari TK yang ada di PCM Ngagel. Kegiatan pra acara tersebut dipandu oleh Ustadz Eko Wahyudi, S.Pd. Beliau adalah guru SD Muhammadiyah Kreatif 16 Surabaya. Dengan semangat dan penuh keceriaan, tampilan pertama dilakukan oleh siswa siswa TK ABA 07 dengan fashion show yang menggemaskan. Anak-anak memakai baju fashion yang bertemakan bunga dan berjalan lenggak-lenggok percaya diri bak model terkemuka.

Penampilan kedua dibawakan oleh siswa TK ABA 20 dengan seragam bernuansa biru dan kuning. Mereka memainkan alat musik angklung dengan irama yang indah dan enak didengar. Meskipun jumlah mereka banyak, tidak menyurutkan kekompakan dalam memainkan alat musik tradisional angklung.

Tampilan ketiga dibawakan oleh siswa TK ABA 21. Mereka akan menampilkan tari merah putih. Sendana dengan judul tampilannya, pakaian yang digunakan juga bertemakan merah putih. Variasi gerakan yang disuguhkan sangat kreatif sehingga para penonton terkesima. Lagu yang digunakan dalam tari merah putih berjudul Pelajar Pancasila. Dengan energik, mereka bergerak sesuai tempo dan irama yang tepat.

Di akhir penampilan tari merah putih, Ustadz Eko mewawancarai mereka. Ustadz Eko bertanya “Berapa lama latihan tari merah putih?” Salah satu anak menjawab “3 kali saja”. Ustadz Eko juga mencoba melakukan gerakan tari merah putih dengan energik. Semua penontonpun tertawa melihat tingkah Ustadz Eko.

Penampilan selanjutnya berasal dari TK ABA 34. Tampak anak-anak mengenakan seragam warna putih dengan bando bunga yang indah. Siswa TK ABA 34 akan menghafalkan asmaul husna beserta gerakannya. Setelah lagu diputar, mereka kompak menggerakan tangan sesuai arti dari asmaul husna yang sudah dihafal.

Penampilan selanjutnya berupa tari kreasi yang dibawakan oleh siswa TK ABA 39. Dengan memakai kostum adat Dayak Kalimantan, anak-anak siap melakukan tari kreasi dengan penuh percaya diri. Setelah lagu berhenti, Ustadz Eko bergegas menghampiri anak-anak TK ABA 39. Ustadz Eko bertanya melontarkan pertanyaan yang sama “Berapa lama latihannya?” Mereka menjawab ” 1 hari”. Semua penontonpun tertawa. Ustadz Eko juga mencoba anak-anak melakukan salah satu gerakan tari dan beliaupun mengiringi dengan musik beat box.

Penampilan terakhir akan disuguhkan oleh pendekar tapak suci dari TK ABA 42. Dengan gagah dan menggemaskan, anak-anak TK ABA 42 memakai baju tapak suci dan siap tampil di depan penonton.

Di penghujung pra acara, ustadz Eko mengajak anak-anak TK ABA yang sudah tampil untuk foto bersama di panggung. Semua ceria dan menampilkan senyum di depan kamera.

Kegiatan inti dibuka oleh pembawa acara Pega Mustika, S.Pd. dan Ida Ayu Mayangsari, S.Pd. dilanjutkan qiroah oleh Bara Birrul Walidain dari SD Muhammadiyah 4 Surabaya. Lantunan ayat suci Al Qur’an menggema di ruangan smamda tower dan semua peserta silaturahim khusu’ mendengarkan qiroah.

Untuk menambah semangat peserta silaturahmi, Ustadz Syamsu Hudaja, S.Ag selaku dirijen, mengajak peserta menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Muhammadiyah dengan penuh semangat. (Aristiya)

Shares:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *