NGAGELMU.ID – Menjadikan filantropi sebagai energi penunjang dakwah islam dan Muhammadiyah dikupas Bendahara Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur drh Zainul Muslimin, di Pengajian Ahad Pagi Muhammadiyah (Pagimu) Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Ngagel Surabaya, Ahad (20/8/2023). Diselenggarakan di SD Muhammadiyah 4 Surabaya. Diikuti 175 warga Muhammadiyah Ngagel.
“Saya mau mengajak hadirin untuk gelisah agar terus berbuat baik. Aktivis seperti kita harusnya tidak selesai dengan diri sendiri saja, tapi harus memikirkan orang lain juga,†katanya.
Kita, lanjutnya, harus membangun mindset kaya aga kita berdaya dan menadijak hidup yang besar kebermanfaatannya. Pikiran kita, katanya, harus banyak uang dan uang mewajibkan ikut kita.
“Kita sering kali fokus kalau kita punya masalah. Merasa harus usah ini itu dan hal tersebut menjadi jalan keluar. Padahal tidak begitu. Maka semangat kita dirubah, usaha kita untuk menebar kebermanfaatan yang lebih besar lagi,†terang alumnus Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor (IPB) itu.
Dikatakan, filantropi atau kedermawanan harus melekat di tubuh. Karena itu bagian dari penegakan syariat Allah. Termasuk mengurus Muhammadiyah niatkan karena penegakan syariat.
“Kalau kita serius fokus ngurus persyarikatan (Muhammadiyah). Lainnya akan mengikuti. Uang akan mengikuti kita. Kan sudah jelas di dalam Al-Quran: Kalau kita mengurus agama Allah, maka urusan kita akan diurus oleh Allah,†jelas mantan Ketua Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) Jawa Timur itu.
Zainul menekankan pentingnnya semangat ta’awun atau tolong menolong dalam kebaikan. Dia bahkan mengajak warga Muhammadiyah yang kebetulan tidak bekerja agar menghubunginya secara serius, karena PWM Jawa Timur melalui Lazizmu akan memberinya usaha.
“Silakan kami beri usaha jualan bakso. Saya kira rasanya enak, insya Allah laris kalau serius. Intinya kalau kita ambil kebermanfaatan yang besar, ada banyak yang kita perbuat untuk orang lain. Maka itulah lompatan dakwah dengan filantropi, Muhamamdiyah akan terus bersinar,†ucap pengusaha puluhan bisnis itu. Yakni peternakan kelinci, ayam kampung, kambing, sapi, dan ayam petelur, jual beli sembako, katering, dan restoran.
Sementara itu Ketua PCM Ngagel Drs Ah Zaini MPd mengajak semua warga Muhammadiyah agar berjiwa dermawan. Dia berharap warga persyarikatan meneladani symbol Muhammadiyah yaitu matahari yang terus menyinari.
“Warga Muhammadiyah itu gampangan. Kita ojo gelem (jangan mau) tangan di bawah. Kita harus tangan di atas. Mari gelorakan warga Muhammadiyah semangat tangan di atas,†pungkas Zaini. (mul)