NGAGELMU.ID – KB-TK Aisyiyah 34 Kota Surabaya menggelar Pelepasan dan Pentas Seni Siswa-siswi KB TK Aisyiyah 34 Kota Surabaya, di Auditorium The Millenium Building SD Muhammadiyah 4 Surabaya, Kamis (23/6/2022).

Acara tersebut diikuti 45 siswa kelas KB, TK A, dan TK B beserta para orang tua siswa. Sedangkan sejumlah 20 siswa TK B diwisuda pada kesempatan tersebut. Kegiatan mengusung tema Bahagia menjadi Generasi Hebat Sukses di Masa Depan.

Selain prosesi wisuda, acara diwarnai dengan penampilan pentas seni dari seluruh siswa. Anak-anak hebat itu menampilkan bakat mengaji, puisi, tari, nyanyi, hingga tapak suci. Tak ketinggalan setiap penampilan siswa memakai kostum aneka rupa yang lucu dan ceria. Mereka sungguh piawai dalam setiap penampilannya.

Ketua Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Ngagel Surabaya Umi Sarofah MPd pada sambutannya menyampaikan, TK Aisyiyah pada umumnya tidak hanya melayani pendidikan akal semata namun juga menanamkan pendidikan akhlak. Akhlak untuk diterapkan di sekolah, di rumah maupun di lingkungan masyarakat bersama teman-temannya.

“Kami berpesan kepada bapak ibu agar anak-anak yang telah disekolahkan di kami, sekolah berbasis agama maka carikanlah sekolah selanjutnya yang juga berbasis agama. Anak-anakku jangan berhenti belajar. Terus semangat mencari ilmu semoga kalian jadi orang hebat dan berakhlaq mulia. Amin.” harapnya.

Ustzah Umi Sarofah bersama dewan guru dan pengurus IKWAM. (mul/ngagelmu.id)

Sementara itu Umaiyah Habibah SAg MPd, Kepala KB-TK Aisyiyah 34 Kota Surabaya menyampaikan Pesan Cinta pada Pelepasan dan Pentas Seni Siswa-siswi KB TK Aisyiyah 34 Kota Surabaya tersebut.

“Beribu-ribu terima kasih kami haturkan kepada para azatidah, kepada jajaran ikwam (komite sekolah), dan kepada seluruh wali murid dan anak-anakku yang hebat yang pada hari ini dengan suka cita menghadiri acara yang penuh khidmat ini.” kata Habibah, sapaan akrab Umaiyah Habibah.

Habibah menyampaikan pihaknya berterima kasih karena mendapatkan kepercayaan membersamai siswa yang menempuh pendidikan usia dini di sekolahnya. Dia berharap pendidikan kebiasaan baik yang ditanamkan di sekolah mudah-mudahan terus dilakukan dengan istiqomah oleh anak didiknya.

“Pesan cinta saya kepada orang tua wali murid, meskipun anak-anakku sudah lulus dari TK Aisyiyah 34 mohon kiranya terus menjaga ananda di rumah, apa yang diperoleh dari sekolah tetap dijalankan dengan istiqamah,” ungkap perempuan berkacamata itu.

Dia lantas mengenang masa lalu, dua atau tiga tahun lalu saat memulai menerima siswa baru yang saat ini hendak dilepaskan. Kisahnya, dulu saat ananda baru disekolahkan belum mengenal huruf, belum bisa ngomong dengan baik dan benar, dan lainnya. Namun kini mereka telah mampu membaca bahkan mampu menghafal surat pendek.

“Kini kami kembalikan ananda kepada panjenengan lagi. Namun sebagai manusia biasa apabila selama mendidik ananda kami banyak kekurangan kekhilafan kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Kami doakan semoga ananda menjadi qurrota ayun, menjadi anak hebat, orang sukses yang menjadikan dunia gemerlap,” harapnya ibu dua anak itu.

Ustadzah Habibah secara simbolis menyerahkan kembali siswa kepada orangtua. (mul/ngagelmu.id)

Sementara itu salah satu orang tua siswa Desy Ana Yundari berterima kasih sebesar-besarnya kepada TK Aisyiyah 34 Kota Surabaya, kepada kepala sekolah, para ustadzah, dan para bunda pengasuh yang cintanya besar dan tulus dalam mendidik dan mengajar Mulia Dirgahayu dan Mulia Umar, putranya.

“TK Aisyiyah 34 Surabaya ini adalah jawaban dari doa-doa kami. Kami yang orang perantauan merasa kesulitan mencari sekolah sekaligus tempat menitipkan anak saat kami bekerja. Kami sudah mencicipi beberapa pondok tapi tidak ada yang cocok, hingga akhirnya Allah tuntun kami dan mempertemukan dengan TK Aisyiyah 34 Surabaya ini. Alhamdulillah,” ujarnya.

Ditambahkan, dia dan suaminya bersyukur karena para ustadzah dan para bunda sungguh luar biasa sabar dan telaten mendidik anak-anaknya. Dengan disekolahkan dan dititipkan di TK Aisyiyah 34 dia mengaku hatinya tenang meski meninggalkan anak-anak seharian untuk bekerja.

“Alhamdulillah, berkat sekolah ini juga anak-anak kami semakin pintar dan berbudi baik. Matur nuwun sanget para ustazah dan para bunda yang telah menjaga dan mendidik anak-anak kami menjadi pribadi yang lebih baik. Semoga Allah menyempurnakan kehidupan panjenengan sekeluarga. Aamiin.” Pungkasnya. (mul)

Shares: