SURABAYA, NGAGELMU.ID – Materi tahsin adalah bagian dari isi Baitul Arqam Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) naungan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Ngagel Kota Surabaya Jawa Timur, Sabtu (30/3/2024), di Smamda tower Surabaya, diikuti 430 GTK.
Pada Kelompok C, yang bertempat di Masjid Nurul Ilmi SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Surabaya pemateri tahsin yaitu Ahmad Mujadid Ramadhani, A., SH. Mengawali materi tahsin, Ustadz Mujadid menyampaikan dalam belajar Al quran harus sabar dan istiqomah. Sabar artinya tekun dan tidak pantang menyerah. “Saya belajar membaca Al quran dari kecil, baru boleh jadi imam sama ayah saya saat umur 18 tahun.
Berikutnya adalah istiqomah. Belajar Alquran dilakukan rutin dan terus menerus. Selanjutnya, Ustadz yang juga guru di Sd Muhammadiyah 11 (Muhlas) Surabaya ini pun menjelaskan sekilas tentang makhorijul huruf, yakni tempat keluarnya huruf. Tempat keluranya huru ada lima, yaitu rongga mulut (terbuka, mecucu), tenggorokan, lidah, bibir, dan rongga hidung. Tak lupa ia juga memberikan contoh huruf dan bagaimana cara membacanya sesuia dengan makhorijul huruf yang benar.
Sebagai permulaan, ia mengajak peserta BA untuk menirukan membaca dengan nada ‘datar-naik-turun’ dari kata ‘a-ba.’ Setelah itu, ia mengajak peserta membaca surat Al Fatihah dengan irama Rast nada ‘datar-naik-turun.’ Di tengah-tengah membaca, tak segan ia memberi koreksi dan mencontohkan yang benar.
(Azizah)