NGAGELMU.ID – Menyongsong peradaban utama membumikan pencerahan umat menjadi tajuk besar pada Musyawarah Cabang (Musycab) ke-15 Muhammadiyah Ngagel, Kota Surabaya yang akan dihelat 7 Mei 2023 mendatang. Hal itu disampaikan Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Ngagel-Surabaya H. Ahmad Zaini MPd usai sidang pleno II Musyawarah Pimpinan Cabang (Musypimcab) Muhammadiyah Ngagel Kota Surabaya, di Pondok Jatim Park, Kota Batu, Sabtu malam (11/3/2023).

Musypimcab berlangsung hingga Ahad (12/3/2023). Kegiatan diikuti 60 musyawirin dari unsur PCM, Ranting, Ortom, Majelis, dan Pimpinan Sekolah naungan PCM Ngagel. Hadir membuka Musypimcab, Ketua PDM Surabaya M.Ridlwan MPd. Juga hadir Wakil Ketua PWM Jatim Muh. Khoirul Abduh SAg MSi memberikan motivasi dan pencerahan.

Zaini, sapaan akrab Ahmad Zaini, menuturkan, PCM Ngagel dalam Musycab harus meneladani Muktamar Muhammadiyah yang teduh dan mencerahkan. “Kita harus bermusyawarah dengan santun dan berfokus pada tujuan untuk kepentingan umat,” terangnya.

Ditambahkan, PCM Ngagel ke depan harus menguatkan tiga aspek. Yakni memberdayakan umat, terus bersinergi, dan lebih produktif lagi. ”Sehingga masyarakat sekitar merasakan betul manfaatnya dengan kehadiran Muhammadiyah di Ngagel,” terang suami Umi Syarofah MPd itu.

Lebih spesifik pekerjaan penting PCM Ngagel ke depan adalah bidang ekonomi. Menurutnya Muhammadiyah dan Aisyiyah Ngagel sudah unggul di bidang pendidikan, punya banyak TK ABA, ada pula SD Muhammadiyah 4, Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 16, SMP Muhammadiyah 5, dan SMA Muhammadiyah 2.

“Yang harus digarap serius ke depan adalah perekonomian. Pemberdayaan UKM yang masih belum diopeni. Itu yang akan kita garap,” imbunya.

Musycab Muhammadiyah Ngagel dijadwalkan terselenggara 7 Mei 2023 di SMAMDA Tower lt.6 Surabaya. Musypimcab mengamanahi Imam Basuki sebagai Ketua Panitia Pemilihan (Panlih) pada musyawarah tertinggi tingkat cabang ini. Musycab diikuti 40 peserta pemilik hak suara. Yakni 6 orang PCM, 4 x 7 Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM), 2 x 3 unsur organisasi otonom (Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, dan Nasyiatul Aisyiyah), serta dihadiri peninjau (PWM dan PDM) dan pengembira. Musyawirin akan memilih 7 formatur. (Mul)

Shares: