NGAGELMU.ID – Siswa SMP Muhammadiyah 5 (Spemma) Surabaya sambut Tahun Baru Islam 1444 Hijriah dengan aksi kreatif. Yakni siswa belajar praktek menghapus tato badan bersama Komunitas GoHijrah.
Sejarah penetapan awal tahun baru Islam merujuk pada peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Kota Makkah ke Madinah. Peristiwa itu merupakan salah satu momen penting dalam sejarah Islam yang terjadi pada tahun 622 Masehi. Dan, hari itu ditetapkan sebagai hari pertama dalam penanggalan hijriyah atau kalender Islam yakni 1 Muharam 1 Hijriyah.
Hijrah sendiri artinya berpindah dari tempat satu ke tempat yang lain. Di era milennial saat ini konsep hijrah sangat jauh dari pemaknaan yang sebenarnya. Hijrah diartikan sebagai perjuangan meninggalkan hal-hal buruk ke arah yang lebih baik.
Hijrah menjadi tawaran solusi tatkala seseorang mengalami kegaduhan dalam menjalankan kehidupan ini seperti rasa was-was, tidak tenang dan selalu gelisah. Singkatnya, hijrah adalah mengubah segala perilaku yang menyimpang menuju perilaku yang sesuai dengan Alquran dan Sunnah serta ijtihad ulama.
Ada banyak orang yang memutuskan menghapus tato sebagai ikhtiar untuk ‘hijrah’. Mulai dari orang yang mulai memahami haramnya tato dalam islam atau orang yang ingin berhijrah, ada juga anak punk yang ingin bersih dari tato, para pegawai yang disyaratkan untuk menghapus tato dalam pekerjaanya, hingga para tentara dan siswa juga ada.
Karenanya dalam menyambut tahun baru Islam 1444 Hijriah, yang jatuh pada tanggal 30 Juli 2022, SMP Muhammadiyah 5 Pucang Surabaya mengajak siswanya ikut praktek menghapus tato badan bersama komunitas GoHijrah Surabaya pada Kamis pagi (28/7/2022) di kantor GoHijrah.
Go Hijrah, yang beralamatkan di Jl. Diponegoro No.39, Darmo, Kec. Wonokromo, Surabaya, merupakan salah satu komunitas hijrah di Surabaya berdiri sejak 5 oktober 2016. Komunitas ini konsen terhadap orang-orang yang berhijrah, baik memberikan pemahaman hijrah maupun wadah untuk berhijrah, seperti menghapus tato. (Miftakul Khoir/Mul)