NAGGELMU.ID – “Pendidikan adalah investasi terbaik untuk anak. Sebagaimana peribahasa Arab man yazra’ yahshud, barang siapa menanam pasti akan memanen. Jika kita ingin memanen anak kita menjadi anak luar biasa pada 10, 20, dan 30 tahun mendatang, maka harus kita siapkan pendidikan terbaik untuk mereka. Harta penting tapi pendidikan lebih penting.”

Itulah salah satu pesan yang disampaikan Prof Dr Biyanto MAg, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, pada wisuda purnabelajar SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya (Mudipat) yang ke-53, Ahad (19/6/2022). Wisuda yang diikuti 220 siswa kelas 6 itu mengusung tema Tiada Henti Menggapai Mimpi.

Di hadapan seluruh hadirin, Prof Biyanto juga mengimbau kepada seluruh wali murid yang hadir, jika ada anak dari saudara atau tetangga yang belum sekolah, mohon kiranya untuk diarahkan masuk ke SD Mudipat.

“Bapak-Ibu ceritakan hal-hal baik tentang Mudipat. Jika ada yang kurang mohon disampaikan kepada pimpinan sekolah maupun pimpinan persyarikatan. Insya Allah sekolah akan terus berbenah,” ujarnya.

Sesuai dengan tema wisuda kali ini “Tiada Henti Menggapai Mimpi,” menurut pria kelahiran Lamongan ini, dengan pendidikanlah mimpi dapat tercapai. Menurutnya, dengan pendidikan tinggi pula kita akan menjadi tuan rumah di negara sendiri, bukan hanya sebagai tamu. Oleh karena itu, pelajar bukan hanya belajar, tapi juga disiapkan untuk menjadi pemimpin umat, bangsa, bahkan dunia.

“Semua berawal dari mimpi. Sebagaimana peribahasa idza shodaqol azmu wadhohas sabil, there is will there is way, di mana ada kemauan pasti ada jalan,”ucapnya.

Selanjutnya, Guru besar Universitas Negeri Sunan Ampel Surabaya (Uinsa) ini juga mengutip quote yang biasanya disampaikan oleh Prof Dr Din Syamsuddin MA, ”To be good is not good enough, why not the best.” Kemudian ia mengajak seluruh wisudawan meneriakkan “why not the best” dengan mengepalkan tangan ke depan. Dengan serentak, para wisudawan pun meneriakkan kalimat tersebut.

“Semoga kalian semua menjadi terbaik,” tegasnya

Terakhir, ia juga berpesan pada orang tua agar mengantar anak dengan memilihkan sekolah terbaik baik SMP, SMA, dan kampus terbaik. Ia juga mengajak orang tua agar senantiasa mendoakan putra-putri mereka. Sebab doa orang tua untuk anak-anaknya sangat diijabah oleh Allah.

“Mari kita antar anak kita dengan doa-doa yang terbaik. Semoa Allah mengabulkan doa terbaik untuk anak-anak kita,” harapnya.

Sebelum mengakhiri tausiahnya, Prof Biyanto kembali menegaskan bahwa pendidikan adalah investasi terbaik. Pendidikan menjadi barometer kesuksesan. Ilmu yang diperoleh adalah kunci meraih kesuksesan.

“Man aroda dunya fa’alaihi bil‘ilmi, Man arodal akhiroh fa’alaihi bil‘ilmi, Wa man aroda humaa fa’alaihi bil‘ilmi. Artinya: Barang siapa ingin memperoleh kebahagiaan hidup di dunia harus dengan ilmu dan barang siapa ingin memperoleh kebahagiaan akhirat harus dengan ilmu dan barang siapa ingin memperoleh kebahagiaan di dunia dan akhirat harus dengan ilmu,” ucapnya. (Azizah/AS)

Shares: