NGAGELMU.ID – Raker Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Ngagel Kota Surabaya periode 2020-2022 berlangsung di Hotel Surya Indah Kota Batu, Sabtu (4/12/2021) malam. Kegiatan itu mengusung tema Sinergi dalam Gerakan, Peduli terhadap Umat.Agenda Raker malam itu juga dirangkai dengan launching web resmi PCM Ngagel dengan nama NGAGELMU.ID. Web itu dikelola oleh Majelis Pustaka dan Informasi (MPI).

Launching tersebut ditandai dengan pemotongan pita oleh Ketua PDM Kota Surabaya Ustadz Hamri Aljauhari, jajaran Pimpinan PCM Ngagel, Ketua PCA Ngagel, dan perwakilan pengurus PRM. Pemotongan pita terangkai dengan tulisan N-G-A-G-E-L-M-U-ID itu menjadi penanda web tersebut resmi diluncurkan kepada khalayak khususnya warga persyarikatan Ngagel.

Ketua MPI PCM Ngagel Mulyanto bersyukur dan berterima kasih atas lancar dan suksesnya peluncuran web tersebut. Dia berharap ngagelmu.id yang mengusung jargon dakwah ramah dakwah cerah, menjadi media yang bermanfaat sebagai corong dan dakwah persyarikatan Ngagel.

“Alhamdulillah web resmi PCM Ngagel ngagelmu.id resmi dilaunching. Ngagelmu.id mengusung semboyan dakwah ramah dakwah cerah. Kami berharap ngagelmu.id dengan menu-menunya dapat menjadi media yang ramah dan mencerahkan bagi khalayak, khususnya warga persyarikatan Ngagel. Monggo berkontribusi berita atau artikel yang mengandung ibrah dengan Meng-WA kepada admin 081938389161,” tuturnya usai launching. Selain web, MPI juga meluncurkan sosmed (IG dan FB) dengan nama Muhammadiyah Ngagel.

Adapun pengurus MPI PCM Ngagel Surabaya periode 2020-2022 sebagai berikut: Mulyanto SPd, Erfin Walida R. SPdI, Rr. Tanti Puspitorini SS, Rizal Hermawan, Anang Pujimanto AMd, Riska Oktaviana SPd, dan Gatot Wibowo Amd. Juga ada A. Syaifuddin Zuhri Skom, Muhimmatul Azizah SS, dan Ida Ayu Mayangsari SPd.  

Ketua PDM Kota Surabaya Ustadz Hamri Aljauhari MPdI didampingi Pimpinan PCM Ngagel. Dalam tausyiyahnya, Ustadz Hamri berpesan agar di Muhammadiyah kita berjuang. “Bukan beras baju dan uang ya,” seloroh Dosen UM Surabaya itu.

Lebih lanjut Ustadz Hamri menyampaikan, warga Muhammadiyah harus pandai bersyukur atas karunia besar yang telah diberikan Allah SWT.

“Sehat dan rizki yang diberikan Allah mari kita syukuri, mari kita jaga. Jadikan itu sebagai sarana untuk kita dekat kepada Allah. Jangan malah sehat dan rizki dijadikan sarana untuk maksiat kepada Allah,” tuturnya. (anang)

Shares: