NGAGELMU.ID – “Beli ketupat ke pasar Babat, jangan lupa sayur dan nasi. SD Mudipat memang hebat, guru dan siswanya semua berprestasi.”
Demikian pantun yang disampaikan Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Ngagel Kota Surabaya H Ahmad Zaini MPd pada Wisuda Purna Siswa LIX SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya (Mudipat) tahun pelajaran 2022/2023, di The Square Ballroom ICBC Surabaya, Sabtu (17/6/2023). Kegiatan mengusung tema Sukses Meraih Cita-Cita dengan Iman dan Taqwa.
Di hadapan 255 siswa kelas VI, orang tua siswa, dan undangan Zaini menyampaikan pesan agar siswa Mudipat selamanya terus menjaga aqidah. Ia menegaskan apapun kesibukannya, meski sudah lulus dari Mudipat Aqidah Islam tetap harus dipertahankan.
“Sejak dulu, shalat malam, puasa Senin dan Kamis sudah menjadi budaya siswa Mudipat. Pertahankan kebaikan,” ujar mantan guru Mudipat itu.
Sementara itu, Kepala SD Mudipat Edy Susanto MPd menyampaikan terima kasih dan penghargaan tinggi kepada panitia wisuda tahun ini yang dikomandani Ibu Desvita Kuswara. Panitia adalah perwakilan orang tua murid yang telah bekerja keras menyukseskan kegiatan.
“Intinya kami bekerjasama dengan sangat baik dengan panitia. Panitia kali ini hebat, sehingga seluruh rangkaian kegiatan kelas 6 sukses,” tuturnya.
Edy melanjutkan, selama 6 tahun para guru SD Muhammadiyah 4 Surabaya menjaga amanah orang tua murid yang mempercayai pendidikan di Mudipat. Menurutnya para guru mendidik murid dengan sepenuh hati.
“Kami mendidik putra-putri bapak ibu dengan sebaik-baiknya, mulai dari pendidikan aqidah pendidikan ibadah pendidikan karakter, kami dengan sungguh-sungguh membimbing. Sehingga anak-anak alhamdulillah banyak prestasi yang ditoreh,” ungkapnya.
Ditambahkan, selama 6 tahun pihaknya, guru-guru Mudipat juga mohon maaf barangkali selama membersamai Ananda selama 6 tahun ada kesalahan kekhilafan yang dilakukan. Tentu tak ada gading yang tak retak.
“Maka kami mohon dimaafkan. Kami selaku manusia biasa tidak luput dari kesalahan dan dosa,” katanya.
Kepada wisudawan wisudawati Edy berpesan agar siswa Mudipat terus bersemangat meraih mimpi dengan berpijak pada iman dan taqwa kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Menurutnya keimanan dan ketaqwaan adalah segala-galanya.
“Tanpa iman dan taqwa hidup kalian akan sia-sia, tapi kalau punya iman dan taqwa hidup jadi bermakna,” kata kepala sekolah asal Nganjuk itu.
Dia juga berpesan agar arek-arek Mudipat amalkan manjadda wa jadda, barangsiapa yang bersungguh-sungguh maka akan menjadi sukses.
“Anak-anakku yang kami cintai dan kami banggakan, sukses itu butuh proses sukses itu butuh kerja keras, maka kalau mau mencapainya harus bersungguh-sungguh bekerja keras,” kata ayah 2 anak itu.
Terakhir, Edy mengingatkan alumni Mudipat harus terus menjadi kader Muhammadiyah dan bangsa sebagaimana janji pelajar Muhammadiyah. Menurutnya bolehlah siswa Mudipat melanglang buana ke manapun, menuntut ilmu, dan menjadi orang sukses, tapi ingat kembalilah ke Muhammadiyah.
“Anak-anakku, garuda di dadaku, Muhammadiyah di hatiku, ayo ucapkan bersama-sama,” ujarnya lantas diikuti seluruh wisudawan.
Wisuda berlangsung khidmat, hadir dan memberikan sambutan dalam kegiatan tersebut Ketua Panitia Kegiatan Kelas 6 Desvita Kuswara, Sekretaris Ikwam 2019-2023 Thomy Harianto, Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya H Dikky Syadqomullah SHI MHES, dan Motivator Dr Encik Savira Isnah SHum MHum. (Azizah/Mul)