NGAGELMU.ID – Agenda kegiatan Musyawarah Pimpinan Cabang (Musypimcab) Muhammadiyah Ngagel Kota Surabaya selain sebagai momen silaturahim dan konsolidasi juga membahas, menetapkan, dan mengesahkan panitia pemilihan serta tata tertib pemilihan Musyawarah Cabang (Musycab) yang akan dihelat 7 Mei 2023 mendatang. Musypimcab ini berlansung selama dua hari bertempat di Pondok Jatim Park, Kota Batu, Sabtu-Ahad (11-12/3/2023).

Kegiatan ini diikuti 60 peserta dari unsur PCM, Ranting, Ortom, Majelis, dan Pimpinan Sekolah naungan PCM Ngagel. Hadir membuka Musypimcab, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Surabaya M. Ridlwan MPd. Turut hadir Wakil Ketua PWM Jatim Muh. Khoirul Abduh SAg Msi di hari pertama dan Dr Nurbany Yusuf MSi di hari kedua dalam sesi motivasi dan pencerahan.

Pada kesempatan itu Dr KH Nurbani Yusuf MSi menyampaikan akhir-akhir ini ia demen dengan pemikiran AR. Fakhrudin. Ia sosok yang bersahaja, sederhana, pemikirannya luas bahkan diluar nalar, dan layak ditiru. Saat ini menurutnya, banyak warga Muhammadiyah yang mengalami disorientasi dalam pengembangan pemikiran. Orang Muhammdiyah lebih sibuk membangun Amal Usaha Muhammadiyah (AUM).

Ia kemudian bercerita tentang Kyai Sangidu yang mengusulkan agar pengajian yang sudah berjalan bermetamorfosis menjadi organisasai, yakni Muhammadiyah. Namun pada saat itu, KH Ahmad Dahlan menjawab ‘Aku takut kamu ora mikir pengajian, tapi malah sibuk ngurus AUM.’

Dosen UMM ini tak lupa mengingatkan kalau orang tidak mau ikut pengajian pasti hidupnya akan slendro. Sebagai orang Muhammadiyah, belajar di Muhammadiyah, dan hidup di lingkungan Muhammadiyah sepatutnya mempelajari cara hidup KH. Ahmad Dahlan. Bagimana cara ber-Muhammadiyah Kyai Dahlan, bahkan ia menggadaikan hartanya untuk Muhammadiyah.

Ia juga meyampaikan perkembangan politik di tanah air dan mengajak agar warga Muhammadiyah tidak alergi politik. Tak kalah penting ia berpesan agar warga Muhammadiyah tetap berdakwah meskipun tantangan dakwah berbeda dari masa ke masa. “Tugas kita hanya membawa risalah. Kita tidak bisa membawa hidayah,” ujarnya. (Azizah)

Shares: