NGAGELMU.ID – Setelah dua tahun lebih tidak menyelenggarakan kegiatan apapun dikarenakan masa pandemi, kini Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 16 Surabaya mengawali kegiatan kreatif dengan menyelenggarakan Assembly Learning, Ahad (19/6).
Program rutin tahunan yang wajib diikuti kelas I sampai dengan VI itu dilaksanakan di dua tempat, kelas I sampai dengan V dilaksanakan di halaman Sekolah Kreatif sendiri, sedangkan untuk kelas VI pelaksanaannya dilakukan di Universitas Muhammadiyah Surabaya yang kebetulan acaranya bersamaan dengan acara wisuda anak-anak kelas VI itu sendiri.
Antusias anak-anak sangat tinggi dalam menyambut acara yang mengedepankan kesenian itu, berbagai persiapan yang dilakukan mulai dari latihan sampai kostum penunjang pun diperhatikan jauh hari sebelumnya.
“Assembly Learning ini program tahunan kelas I sampai VI, maka harus dilaksanakan. Kebetulan tahun ini dibarengkan dengan wisuda, ” begitu kata Ustadz Heru yang menjabat sebagai Tim Inovasi Pengembangan Sekolah di Sekolah Kreatif.
Assembly tahun ini mengangkat tema Nusantara, mengenalkan keanekaragaman budaya Indonesia baik kepada anak-anak maupun masyarakat pada umumnya, mengetahui ciri khas dan tradisi tiap suku di Indonesia melalui pakaian adat dan seni budaya.
” Untuk lebih mendekatkan anak-anak dengan aneka ragam budaya Nusantara yang ada di Indonesia, melalui pakaian, lagu, tari, dan kesenian lainnya, ” demikian penjelasan Ustadz yang biasa dipanggil Babe ini.
Babe menambahkan, “Karena assembly learning adalah salah satu model pembelajaran di sekolah kreatif, tentu saja harapan kedepannya lebih baik lagi kolaborasi antara sekolah, wali murid dan komite sekolah untuk mempersiapkan materi, tema dan penunjang yang dibutuhkan untuk performa mereka, “
Dukungan penuh dari orang tua wali murid pun bisa dilihat dari suksesnya acara, dan pancaran kegembiraan anak-anak.
“Yang penting anaknya hepi untuk berkreasi dan bisa mengeksplorasi kemampuannya secara maksimal,” Babe menambahkan lagi.
Universitas Muhammadiyah sebagai tuan rumah juga menyambut positif dan mendukung atas terselenggaranya acara pada minggu pagi itu.
Secara tidak langsung, kampus yang lebih dikenal dengan sebutan UNMUH itu mendapat angin segar untuk mengenalkan diri kepada wali murid Sekolah Kreatif.
“lhamdulillah, pihak UNMUH menyambut positif dan suport dengan kegiatan kami mulai gladi bersih sampai penutupan acara,” pungkas Babe. (Dian yuniar/mul)
