NGAGELMU.ID – Masa usia dini adalah masa emas. Semakin dipoles, kelak akan menjadi berlian yang sangat indah. Begitu pula kepada murid-murid KB-TK-TPA Aisyiyah 34 yang merupakan generasi emas yang harus dipoles dengan baik agar kelak menjadi orang-orang yang sukses dengan iman dan ilmunya,.

Pada masa usia emas, yang patut diperhatikan lebih awal adalah menanamkan nilai-nilai kebaikan sebagi bekal mereka melangkah menjalani kehidupan di masa mendatang. Semakin kuatnya nilai-nilai kebaikan insya Allah akan menjadi benteng mereka selamat dari hal-hal yang Allah tak rida.

“Sebagaimana Ramadhan kali ini menjadi momen penting untuk menanamkan nilai-nilai kebaikan. Namun, Ramadhan kali ini ada yang berbeda dengan momen-momen Ramadhan sebelumnya, yang biasanya penanaman nilai-nilai kebaikan melalui pondok Ramadhan dengan pembiasaan dan materi dari ustadzah, tetapi kali ini dikemas dengan melalui berbuka bersama yang diisi dengan  mendongeng dan yang lebih menarik adalah mendongengnya dilakukan oleh murid kami KB-TK-TPA Aisyiyah 34 itu sendiri,” jelas Umaiyah Habibah MPd, kepala sekolah tersebut.

Adalah Mulia Dirgahayu yang menjadi pendongeng dalam acara tersebut. “Teman-teman…. apa sih puasa itu dan kenapa kita harus puasa?”  tanya pendongeng asal Madura itu bersama boneka Lionya, lantas dijawab dengan jawaban yang kompak dan benar oleh teman-temannya.

Kepala sekolah menjelaskan, Abang Dirga dan Lio mampu memikat teman-temannya dengan dongeng yang lucu dengan logatnya yang khas Madura.

“Dengan pembelajaran seperti ini, kami ingin anak-anak memiliki nilai-nilai kebaikan yang tanpa sadar mereka serap dengan riang gembira dan juga menanamkan percaya diri bahwa mereka adalah anak-anak hebat yang mampu melakukan kebaikan,” paparnya.

Selain mendongeng, dalam kegiatan buka bersama juga ada tampilan dari murid-murid yang menggemaskan itu dengan tampilan sari tilawah, fashion show busana muslimah, dan berbuka bersama kemudian dilanjutkan shalat berjamaah yang diimami oleh ananda Zafran. Acara ini juga dilengkapi dengan berbagi dengan teman-teman dan orang yang layak menerima.

“Alhamdulillah, kegiatan menanamkan nilai-nilai kebiakn pada murid-murid pada bulan Ramadhan kali ini  dari mulai baksos di YKAKI anak-anak yang diuji sakit kanker hingga acara pondok Ramadhan dan penyaluran zakat, infaq, dan shodaqoh. Didukung sepenuhnya oleh komite dan seluruh wali murid. Semoga Allah balas dengan limpahan nikmat iman, Islam, dan kebahagian ananda sekeluraga dan  kesuksesan ananda di dunia dan akhirat,” tutup kepala sekolah yang suka dengan dunia anak-anak itu. (UH/mul)

Shares: