NGAGELMU.ID – Hari libur tetap padat acara. Apalagi di momen Ramadhan seperti ini. Begitulah yang dijalani guru dan tenaga kependidikan (GTK) Sekolah Muhammadiyah naungan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Ngagel Kota Surabaya. Sejumlah 377 GTK dari SDM 4, SDM 16, SMPM 5, dan SMAM 2 Surabaya mengikuti Baitul Arqam 1443 H, Jumat-Sabtu (15-16/4).
Kegiatan yang mengusung tema “Meneguhkan Ideologi, Meningkatkan Profesionalisme, Menguatkan Sinergi†itu diselenggarakan Majelis Dikdasmen dan Majelis Pendidikan Kader PCM Ngagel. Darul Arqam berpusat di Smamda Surabaya.
Baitul Arqam tahun ini dilakukan luring dengan menghadirkan sejumlah tokoh Muhammadiyah seperti Dr dr Sukadiono MM dan Dr Saad Ibrahim MA. Bahkan ada pemateri dari Prancis, yaitu Andar Nubowo. Tujuan mulia yang ingin diwujudkan adalah meneguhkan hati, ideologi dan perjuangan kader Muhammadiyah layaknya Jenderal Sudirman.
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Prof Dr Abdul Mu’ti MEd dalam keynote speech-nya berpesan agar guru dan tenaga kependidikan Muhammadiyah menjadi kader Muhammadiyah yang berjuang di AUM Muhammadiyah secara militan.
“Menjadi orang Muhammadiyah yang sebenarnya lahir dan batin bukan seperti diibaratkan luarnya kaleng biskuit merek tertentu, tetapi dalamnya kacang goreng,†ucapnya secara daring.
Makna mendalam dari kalimat tersebut adalah menjadi GTK di Muhammadiyah bukan hanya mencari penghasilan atau bisyarah saja, tetapi dapat menjadi ujung tombak dakwah perjuangan Muhammadiyah lewat sekolah.
“Di mana pun berada, GTK Muhammadiyah akan dapat mewarnai masyarakat berkualitas sebagai pengabdian dan tetap berbaur menjadi rahmatan bagi yang lain. Bukan hanya bermuhammadiyah di sekolah sebagai tempat bekerja,†terang Prof Mu’ti.
Sementara itu, Ketua PCM Ngagel Drs Ah Zaini MPd berharap GTK naungan PCM Ngagel menjadi kader tangguh penerus dakwah perjuangan Muhammadiyah ke depan.
“Mari terus menjadi kader terbaik Muhamamdiyah, GTK Muhammadiyah Ngagel wajib memakmurkan masjid Muhammadiyah terdekat rumah,†pesannya. (Umi’5/mul)
