NGAGELMU.ID – Pimpinan Cabang Muhammadiyah Ngagel, Surabaya menggelar Pengajian Ahad Pagi Muhammadiyah atau PAGIMU di Masjid Salahudin SMP Muhammadiyah 5 Surabaya (SPEMMA), Ahad (21/8/2022).

PCM mengajak ngaji dan bersilaturrahim seluruh keluarga Muhammadiyah di lingkungan Muhammadiyah Ngagel. Acara Pengajian dikemas dengan siraman rohani dari Ustadz Drs. Mochammad Lutfi, M.Pd. Beliau ialah wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya.

Hadirin menyimak tusiyah Ustadz Lutfi. (mul/ngagelmu.id)

Acara berlangsung penuh khidmat dan barokah. Pengajian dihadiri oleh warga Muhammadiyah Ngagel, termasuk guru dan karyawan dari sekolah Muhammadiyah naungan PCM Ngagel.

Ketua PCM Ngagel Drs. Ahmad Zaini, M.Pd. dalam sambutannya menyampaikan warga Muhammadiyah harus selalu bersemangat dalam menghadiri acara ngaji dan silaturrahim seperti ini. Dia berpesan agar warga Muhammadiyah Ngagel selalu tulus dari hati dalam menjalin hubungan persahabatan dan persaudaraan.

“Baik di warga persyarikatan maupun di lingkungan kerja amal usaha harus tulus dari hati. Kita ini ibarat tubuh, jika bagian tubuh yang satu sakit maka bagian yang lain akan ikut merasakan sakit,” tuturnya.

Bertemakan “Meneguhkan Silaturrahmi, Mencari Ridho Ilahi”, ustadz Lutfi menyampaikan tausyiah mengenai betapa pentingnya silaturrahim bagi umat Islam. Tidak hanya itu saja, pembahasan lain yang merajuk mencari Ridho Ilahi juga disampaikan dalam Tausyiahnya.

Ustadz Lutfi juga menyampaikan alasan Allah SWT menempatkan kata sabar lebih dahulu setelah itu kata sholat. Sebagaimana diketahui Allah mengatakan dalam Al-Qur’an bahwa sabar dan sholat sebagai penolong kita.

“Karena sabar itu urusan hati. Sabar itu urusan dari dalam diri, menahan diri dari hal yang akan membuat kita tercela. Makanya sabar sangat utama. Urusannya dari dalam,” terangnya.

Lalu setelah sabar manusia minta pertolongan dengan Allah dengan sholat. Mubaligh Muhammadiyah Surabaya itu menekankan agar manusia bersabar dari cobaan kenyamanan dan ketidak nyamanan, bersabar dari kefakiran, dan bersabar dari ketetapan Allah atas hidup kita.

“Kita bisa saja sholat ratusan rakaat, tapi tetangga kita yang tidak bisa bayar SPP tetap tidak akan bisa bayar SPP. Maka jika kita mampu bantulah tetangga kita dengan sodaqoh. Pahala yang paling besar ialah bersodaqoh” ujar Ustadz Lutfi. Baginya, bersodaqoh dapat meningkatkan pahala, serta kesejahteraan hidup.

hadirin memadati bazar usai pengajian bersama Ustadz Lutfi. (mul/ngagelmu.id)

Dalam PagiMU juga berlangsung pengukuhan pengurus SinomanMU dan AnakMu atau LKSA PCM Ngagel. Usai acara hadirin tumplek blek di bazar barokah dengan menukar kupon 10rb dan 5rb persembahan PCA Ngagel, PRM Kalibokor, PCPM Ngagel, dan PCNA Ngagel. (Ida Ayu Mayangsari/Mul)

Shares: