Surabaya — SMP Muhammadiyah 5 Pucang Surabaya kembali menghadirkan atmosfer pembelajaran berwawasan global melalui kegiatan Sharing Session International Students and SMP Muhammadiyah 5 Surabaya. Acara yang digelar dengan penuh antusias ini diikuti oleh seluruh siswa Program Internasional kelas 7, 8, dan 9.
Kegiatan kali ini menghadirkan dua tamu istimewa dari luar negeri, yaitu MD. Amanullah dari Bangladesh dan Iqra Fatima dari Pakistan. Kehadiran mereka memberikan warna baru dalam pengenalan budaya, wawasan pendidikan, serta praktik komunikasi menggunakan bahasa Inggris secara langsung.
Mengangkat tema “Language and Culture: More Than Words”, sesi berbagi tersebut mengajak para siswa untuk memahami bahwa bahasa bukan sekadar alat komunikasi, namun juga jembatan untuk mengenali budaya, nilai, serta cara pandang masyarakat global.
Wakil Kepala Sekolah, Syafiur Rohman, ST., menyampaikan pentingnya membuka ruang interaksi internasional bagi para siswa.
“Menyambut dan memuliakan tamu, kita bisa belajar dari negara lain. Harus ada media bahasa Inggris sebagai media kita dalam berkomunikasi. Kesempatan kali ini kita akan belajar perkembangan pendidikan dunia global,” tuturnya.
Sementara itu, Koordinator Program Internasional, Arlia Intan Nilamsari, S.Pd, menegaskan bahwa kegiatan semacam ini memberikan manfaat besar untuk menanamkan pemahaman lintas budaya.
“Anak-anak biar lebih mengenal dan memahami budaya dari negara lain. Menunjukkan budaya melalui bahasa,” jelasnya.
Para siswa tampak antusias mengikuti sesi diskusi, tanya jawab, hingga pemaparan budaya dari kedua pelajar internasional tersebut. Melalui kegiatan ini, sekolah berharap siswa semakin percaya diri menggunakan bahasa Inggris serta memiliki wawasan yang lebih luas tentang dunia.
Antusiasme siswa terlihat dalam berbagai tanggapan positif. Salah satunya disampaikan oleh Asyyifa Nur Fadhilah, siswi kelas 8H, yang mengaku sangat senang dapat berinteraksi langsung dengan pelajar dari luar negeri.
“Aku jadi lebih berani ngomong bahasa Inggris. Rasanya menyenangkan bisa tahu budaya dari Bangladesh dan Pakistan langsung dari tamunya,” ungkapnya.
Pendapat serupa juga disampaikan oleh beberapa siswa lainnya yang merasa kegiatan ini memberikan pengalaman nyata dalam memahami budaya global dan melatih kemampuan komunikasi internasional.
Program ini menjadi salah satu bentuk komitmen SMP Muhammadiyah 5 Pucang Surabaya dalam mempersiapkan generasi yang siap bersaing di era global, sekaligus menanamkan sikap toleransi dan rasa ingin tahu terhadap budaya bangsa lain. (Cak Choir)




