Allah dalam Al-Quran Selalu Menunjukkan yang Haram Lalu yang Halal, Berhati-Hatilah!

NAGGELMU.ID – Kajian tafsir yang rutin dilaksanakan setiap Jumat pagi di SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya (Mudipat), kali ini mengupas Surat Al Maidah ayat 4. Seperti biasa, kajian ini diasuh oleh Dr. H. M. Sholihin, S.Ag., MPSD, Jumat (19/8/2022). Ustadz Sholihin, panggilan akrabnya mengawali kajian dengan membacakan bunyi ayat ke-4 Surat Al Maidah tersebut beserta artinya.

Kemudian ia menjelaskan pada ayat ke-4 tersebut ada dua hal yang penting. Pertama, Allah menjelaskan sesuatu yang dihalalkan pasti diawali dengan sesuatu yang diharamkan. Mengapa? Menurutnya pertama supaya manusia berhati-hati. Kedua, Allah menunjukkan bahwa yang halal jauh lebih banyak dari hal yang haram.

Selanjutnya ia juga menjabarkan sepuluh perbuatan haram, yang masuk kategori dosa besar, yaitu: Syirik, tahayul, bid’ah, khurafat, mencuri, berjudi, minum khamr, berzina, membocorkan rahasia pada musuh, dan lari dari peperangan.

“Kesepuluh perbuatan tersebut bahkan dapat menggugurkan dan merusak keimanan. Karena itu harus dijauhi dan ditinggalkan,” tegasnya.

Selain itu, ia juga menambahkan manusia juga harus menjauhi tiga sifat, yang dampaknya hampir sama dengan kesepuluh perbuatan haram, yaitu: pertama, sifat hasad. Orang yang memiliki sifat ini tidak akan percaya dengan takdir Allah. Kedua, sifat Nifa’. Ciri orang munafik itu apabila berbicara, ia bohong. Apabila berjanji, ia ingkari, dan apabila dipercaya, ia berkhianat.

Sedangkan ketiga adalah sifat kibir, sombong. Orang yang sombong akan selalu menolak kebenaran. “Oleh karena itu, ketiga sifat tersebut harus kita hindari. Sebab dampaknya dapat merusak iman kita,”ungkapnya.

Hal penting kedua yang terdapat dalam ayat 4 tersebut adalah ada dua kata yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan, mengajarkan, dan dua kata tentang halal. Menurut Ustadz Sholihin Allah menekankan bahwa halal sesuatu yang harus dipelajari.

Lebih lanjut dua kata mengajarkan dan sesuatu yang halal menurut Ustadz asli Lamongan ini menyiratkan kebaikan perlu dilatih, diulang-ulang, dan dibiasakan. “Mengapa? Karena kecenderungan manusia itu mengulang-ulang,” tegsanya.

Diakhir kajian ia berharap agar kita semua terhindar dari sepuluh perbuatan haram dan ketiga sifat yang dapat merusak iman tersebut. Sebab perhitungan Allah sangat cepat bagi orang yang melakukan dosa besar, orang yang tidak mau belajar, dan orang yang melakukan perbuatan haram. (azizah)