NGAGELMU.ID – Sabtu, 23 April 2022 menjadi awal liburan bagi beberapa anak-anak sekolah Muhammadiyah, berarti ada waktu panjang untuk anak-anak berada di rumah, yang biasanya kebanyakan diisi dengan bermain gadget, entah bermain game, menonton YouTube, atau chatting.
Tapi kali ini, ada kegiatan yang sangat bermanfaat sekali untuk mengisi liburan di bulan Ramadhan, yaitu Ramadhan Camp, kegiatan ini terselenggara berkat kolaborasi antara PCM Wonocolo dengan IMM UIN Fakultas Tarbiyah dan Takmir Masjid Fastabiqul Khoirot Wonocolo.
Kegiatan yang dilaksanakan Sabtu dan Minggu (23-24/4) itu diikuti oleh peserta siswa SD sampai SMP, dan tidak hanya berasal dari Wonocolo saja, tetapi juga banyak diluar Wonocolo, seperti dari SD Muhammadiyah 4 & Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 16, sebagian juga dari SD dan SMP Negeri.
Panitia pelaksana yang mengusung kegiatan ini bertujuan untuk mengisi waktu liburan dengan pengalaman yang menyenangkan dalam meraih keberkahan di bulan Ramadhan.
“Tujuan kami, anak-anak bisa mendapat pengalaman yang menyenangkan saat liburan sekolah di bulan Ramadhan ini, dan menambah ilmu terutama ilmu agama,” begitu kata Reza Nur Azizah, mahasiswi UIN yang menjadi ketua panitia Ramadhan Camp.
“Dan yang paling penting menanamkan kecintaan kepada masjid sejak dini, agar nantinya menjadi kebiasaan mereka untuk berada di masjid,” tambahnya.
Saat kegiatan ngabuburit, wakil dari PCM Wonocolo yaitu bapak H Nasir, SE datang memberi motivasi tentang pentingnya mengejar dan mewujudkan cita-cita.
Orang yang biasa dipanggil Abah Nasir itu juga memberi hadiah kepada anak-anak yang aktif berinteraksi dengan beliau.
Sementara itu Kepala Kantor Layanan LAZIZMU cabang Wonocolo, yaitu bapak Hariyadi bertugas menjadi Keamanan dan Ketertiban, beliau dengan senang hati memandu dan mengarahkan orangtua peserta baik ketika mengantarkan anak-anak maupun saat menjemput.
“Anak-anak kelihatan senang sekali, dan semangat semua mengikuti kegiatan dari awal sampai mau pulang, malah ada yang nyeletuk, kalau minggu depan ada lagi saya mau ikut lagi, ” cerita pak Hariyadi sembari tertawa lepas.
“Dan Alhamdulillah, dana yang dikeluarkan untuk acara ini semuanya murni dari donatur,” imbuhnya.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari itu menyuguhkan materi yang berbobot dan sesuai dengan jenjang pendidikan peserta, misalnya jenjang SD diberikan panduan praktek wudhlu dan sholat, serta hafalan surat pendek dengan bimbingan ustadzah Belly Ubaidiyah sebagai tutornya.
Sedangkan jenjang SMP diajarkan muhadoroh, tampil berani membawakan kultum dibimbing oleh Abdillah Rosyid sebagai tutornya.
Sementara tutor mengaji oleh Fadlur Rohman, ketua IMM Al Farabi dari UIN. Sedangkan pengisi Siroh Nabawi dibawakan oleh Irfan Zakaria dari IMM Al Qindi yang juga dari UIN.
Seluruh rangkaian kegiatan itu mendapatkan peserta yang berhasil tampil apik yaitu Muhammad Zidni Ilman Al Farabi, pelajar SMP kelas 8, Muhammad Ali, pelajar SMP kelas 7, Naura Asyobia pelajar SD kelas 3, dan Ilham Zaidan pelajar SD kelas 3.
“Saya ikut senang anak-anak bisa memberanikan diri tampil di depan teman-temannya, harapan saya sih dengan adanya dokumentasi yang kami share ke grup bisa menjadi nilai tambah bagi orang tua untuk menumbuhkan kepercayaan terhadap kegiatan seperti ini, ” demikian yang diungkapkan oleh ketua panitia Reza Nur Azizah.
Semoga berlanjut dan berkembang pada Ramadhan tahun depan dan tahun tahun yang akan datang. (Dian Yuniar/mul)